Eksploitasi sumber daya alam (SDA) di Indonesia dewasa ini sudah mencapai tahap yang sangat memprihatinkan. Kekayaan bumi terus dikeruk tanpa memperhitungkan jumlah persediaan dan nasib anak cucu di masa depan. Karena maraknya ekslploitasi ini pula, perusakan lingkungan seringkali terjadi. Alam pun akan menjadi rusak karena adanya penggunaan sumber daya alam tanpa berwawasan lingkungan.
Kerusakan alam tidak dapat dihindari lagi dewasa ini. Kasus-kasus pencemaran dan perusakan lingkungan--yang awalnya berawal dari pencarian SDA--bermunculan di mana-mana. Sebut saja, kasus Teluk Buyat oleh PT. Newmont, lumpur Lapindo di Sidoarjo, dan berbagai kasus seperti illegal logging. Namun, tampaknya tidak ada tindak lanjut yang dapat membuat para pelaku jera.
Semua perbuatan ini memang berasal dari manusia, dan manusia jugalah yang akan kena imbasnya. Bila eksploitasi SDA tanpa memperhatikan keasrian lingkungan terus dilakukan, entah bagaimana generasi kita di masa mendatang akan menikmatinya. Sebagian besar masyarakat Indonesia cenderung menganggap, bahwa Indonesia memiliki SDA yang sangat banyak dan kaya akan hasil-hasil bumi. Namun, semua SDA, terutama yang tidak dapat diperbaharui pun akan habis. Masyarakat Indonesia pun akan menderita di masa depan.
Oleh karena itu, penggunaan SDA yang berwawasan lingkungan dan ekoefisien benar-benar dianjurkan di masa kini, di mana keadaan alam memprihatinkan dan ekonomi dunia yang sedang krisis. Ini akan berguna bagi anak cucu kita di masa depan, dan juga untuk ibu pertiwi kita Indonesia.
Praka Puntadewa
XIS3/24
Kerusakan alam tidak dapat dihindari lagi dewasa ini. Kasus-kasus pencemaran dan perusakan lingkungan--yang awalnya berawal dari pencarian SDA--bermunculan di mana-mana. Sebut saja, kasus Teluk Buyat oleh PT. Newmont, lumpur Lapindo di Sidoarjo, dan berbagai kasus seperti illegal logging. Namun, tampaknya tidak ada tindak lanjut yang dapat membuat para pelaku jera.
Semua perbuatan ini memang berasal dari manusia, dan manusia jugalah yang akan kena imbasnya. Bila eksploitasi SDA tanpa memperhatikan keasrian lingkungan terus dilakukan, entah bagaimana generasi kita di masa mendatang akan menikmatinya. Sebagian besar masyarakat Indonesia cenderung menganggap, bahwa Indonesia memiliki SDA yang sangat banyak dan kaya akan hasil-hasil bumi. Namun, semua SDA, terutama yang tidak dapat diperbaharui pun akan habis. Masyarakat Indonesia pun akan menderita di masa depan.
Oleh karena itu, penggunaan SDA yang berwawasan lingkungan dan ekoefisien benar-benar dianjurkan di masa kini, di mana keadaan alam memprihatinkan dan ekonomi dunia yang sedang krisis. Ini akan berguna bagi anak cucu kita di masa depan, dan juga untuk ibu pertiwi kita Indonesia.
Praka Puntadewa
XIS3/24